Blogger Widgets Chichan Blog ^^: Juni 2015

Sabtu, 06 Juni 2015

5 Negara dengan Pendidkan TERBAIK


Kamu tau gak sih negara dengan sistem pendidikan terbaik didunia? 
Ini dia negara-negaranya! 
Cekidott guysss:v

1. Finlandia
Bukan rahasia lagi sejak lama sistem pendidikan di Finlandia udah menjadi nomor 1 di dunia, bahkan mengalahkan negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan China. Rahasia dari majunya pendidikan di Finlandia adalah, mereka ternyata tidak membebani murid-muridnya dengan tugas yang berat, kemudian biaya pendidikan pun digratiskan dan guru-guru yang dipilih juga hanya guru yang memiliki kualitas terbaik!

2. Korea Selatan
Inilah salah satu alasan kenapa Korea Selatan kini menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia. Kunci utama dari majunya sistem pendidikan di Korea Selatan adalah teknologi. Di sana murid-murid dimanjakan dalam mencari informasi dengan layanan akses internet berkecepatan tinggi.

3. Hong Kong
Di Hong Kong, sistem pendidikannya dibuat kompetitif dan kualitas dari pendidik yang baik juga mendorong atmosfer belajar yang tinggi.

4. Jepang
Semenjak ada perombakan sistem setelah revolusi Meiji, pendidikan Jepang maju begitu pesat. Mereka juga menghargai orang-orang yang ingin belajar di negeri mereka. Dan yang jelas, kemajuan Jepang di bidang ekonomi, sains, dan juga teknologi adalah karena mereka berinvestasi besar di bidang pendidikannya.

5. Singapura
Negara tetangga kita Singapura memiliki sistem pendidikan terbaik ke-5 di dunia. Singapura mengandalkan teknologi sebagai pendukung utama sistem pendidikan dan juga kualitas guru yang terbaik. Gak heran negara sekecil itu bisa menjadi salah satu kekuatan ekonomi Asia, bahkan dunia.

Inspiration by Albert Einstein

^Inspiration By Albert Einstein^


1. Buntuti terus rasa INGIN TAHU anda
    "Saya bukan memiliki bakat khusus. Hanya selalu menikmati rasa ingin tahu saja"

2. Tekun itu tak ternilai
    "Saya bukannya pintar, boleh dikatakan hanya bertahan lebih lama menghadapi mnasalah"

3. Fokus pada saat ini
    "Masa depan bagus ditentukan dimulai dari sekarang "

4. Imaginasi adalah KEKUATAN
    "Imaginasi adalah segalanya. Imaginasi adalah penarik masa depan. Imaginasi lebih penting daripada pengetahuan"

5. Buat kesalahan

    "Seseorang yang tidak pernah membuat kesalahan sebenarnya tak pernah mencoba sesuatu yang baru"

6. Hidup pada saat ini
    "Saya tak pernah memikirkan masa depan itu akan datang sesaat lagi"

7. Hargai diri Anda
    "Berusahalah dengan keras bukan untuk menjadi sukses, tapi untuk menjadi berharga"

8. Jangan mengharapkan hasil berbeda
    "Kegilaan adalah melakukan sesuatu dengan cara sama berulang - ulang dan mengharapkan hasil berbeda"

9. Pengetahuan terasah melalui pengalaman
    "Informasi bukanlah pengetahuan. Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman"

10. Pahami aturan main, lalu bermainlah dengan baik
    "Anda harus memahami aturan permainan. Kemudian Anda harus bermain lebih baik daripada pemain lain"

Sukses ala Steve Jobs

Siapa yang tak mengenal Steve Jobs? Miliarder penemu Apple ini merupakan salah seorang pengusaha sukses yang namanya selalu masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia. Karyanya yang begitu fenomenal, tak urung menjadikan sosok Steve Jobs sebagai salah satu inspirator bisnis bagi para pemula maupun pelaku usaha di berbagai belahan dunia.
Meskipun kini beliau telah tiada, namun semangat kerja dan strategi jitu yang Ia ambil dalam membangun kerajaan bisnis. Menjadi motivasi tersendiri bagi sebagian besar pelaku usaha yang ingin sukses dalam menjalankan roda bisnisnya.
Nah, untuk mengetahui rahasia sukses Steve Jobs dalam menjalankan perusahaannya

1.) Mulailah dengan apa yang Anda cintai. Poin ini mungkin sudah sering kita dengar di artikel-artikel motivasi sebelumnya, namun tak bisa kita pungkiri bila modal passion menjadi kunci utama kesuksesan para pelaku usaha, termasuk juga Steve Jobs yang begitu mencintai dunia kerjanya. Meskipun Ia pernah dipecat oleh eksekutif yang Ia angkat di Apple, namun Ia menerimanya dengan lapang dada, dan bahkan tidak merasa malu untuk bergabung kembali ke Apple ketika mendapatkan kesempatan keduanya. Langkah yang dipilih Steve Jobs tentunya memberikan gambaran pada kita semua, bahwa walaupun Ia pernah mengalami penolakan, namun Ia tetap rela memulainya kembali dari nol karena Ia benar-benar menyukai pekerjaannya (Apple).

2.) Stay hungry stay foolish (tetaplah lapar, tetaplah bodoh). Istilah ringan ini ternyata berhasil memotivasi banyak orang untuk terus lapar akan ilmu pengetahuan, dan terus belajar untuk meningkatkan kemampuannya. Modal inilah yang membuat Steve Jobs tak pernah berhenti untuk berkreasi dan berinovasi, hingga akhirnya Ia berhasil menciptakan ide-ide besar dan mengutak-atik perangkat elektronik sederhana menjadi pencetus sejarah komputerisasi yang mendunia. 

3.) Menciptakan kesederhanaan untuk melahirkan impian konsumen. Terkadang sederhana itu lebih susah daripada rumit. Bahkan Steve Jobs pun harus bekerja lebih keras untuk bisa berpikir optimal dan membuat produk Apple yang dikenal canggih menjadi lebih sederhana. Sederhana yang dimaksud disini tentu bukan berarti mengurangi fitur-fitur di dalamnya, namun memikirkan cara mengoperasikan yang lebih gampang (sederhana) sehingga para konsumen bisa langsung memikirkan apa yang akan mereka lakukan ketika memiliki produk Apple. Terbukti, belakangan ini produk Apple lebih simpel dan memahami kebutuhan para konsumen.

4.) Mengesampingkan ego dan mengedepankan inovasi. Meskipun saat itu Steve Jobs telah menjadi pengusaha sukses, namun Ia rela mengesampingkan ego dalam dirinya dan menggandeng rival terberatnya (Microsoft) agar bisa menciptakan inovasi baru yakni iMac dengan profit sebesar US$ 601 juta pada tahun 1999. Strategi bisnis inilah yang perlu dipraktekan para pengusaha di negara kita, karena pada dasarnya setiap pengusaha memiliki visi yang sama yaitu bisa membantu para konsumen untuk mewujudkan impiannya.

 5.) Mengingat datangnya kematian. Sebagai manusia biasa, tentunya kita tak bisa memprediksikan kapan maut menghampiri kita. Hal inilah yang selalu diingat Steve Jobs dalam menjalankan pekerjaannya, sehingga setiap kali bercermin di pagi hari, Ia selalu mengupayakan apa yang dilakukannya bisa jauh lebih bermakna dibandingkan hari-hari sebelumnya dan mulai merencanakan pilihan-pilihan besar dalam hidupnya.

Pendidikan TERKEREN dan TERBAGUS di Dunia

Semasa sekolah dulu, rasanya mustahil kamu bisa dijuluki murid pintar kalau dapat ranking bontot. Apalagi kalau gak lulus ujian nasional, rasanya dunia selesai di titik itu. Ketatnya persaingan waktu sekolah mungkin memang bertujuan supaya kitaa berlomba-lomba jadi lebih pintar. Tapi tahukah kamu, negara dengan pendidikan terbaik dan murid terpintar di dunia yaitu Finlandia justru melakukan hal yang sebaliknya?


1. Di Finlandia, Anak-Anak Baru Boleh Bersekolah Setelah Berusia 7 Tahun

Orang tua jaman sekarang pasti udah rempong kalau mikir pendidikan anak. Anaknya belum genap 3 tahun aja udah ngantri dapat pre-school bagus gara-gara takut kalau dari awal sekolahnya gak bagus, nantinya susah dapat SD, SMP, atau SMA yang bagus. Di Finlandia tidak ada kekhawatiran seperti itu. Bahkan menurut hukum, anak-anak baru boleh mulai bersekolah ketika berumur 7 tahun.
Awal yang lebih telat jika dibandingkan negara-negara lain itu justru berasal dari pertimbangan mendalam terhadap kesiapan mental anak-anak untuk belajar. Mereka juga meyakini keutamaan bermain dalam belajar, berimajinasi, dan menemukan jawaban sendiri. Anak-anak di usia dini justru didorong untuk lebih banyak bermain dan bersosialisasi dengan teman sebaya. Bahkan penilaian tugas tidak diberikan hingga mereka kelas 4 SD. Hingga jenjang SMA pun, permainan interaktif masih mendominasi metode pembelajaran.
Pelajar di Finlandia sudah terbiasa menemukan sendiri cara pembelajaran yang paling efektif bagi mereka, jadi nantinya mereka tidak harus merasa terpaksa untuk belajar. Maka dari itu meskipun mulai telat, tapi pelajar umur 15 di Finlandia justru berhasil mengungguli pelajar lain dari seluruh dunia dalam tes internasional Programme for International Student Assessment (PISA). Itu membuktikan faedah dan efektivitas sistem pendidikan di Finlandia.


2. Cara Belajar Ala Finlandia: 45 Menit Belajar, 15 Menit Istirahat

Tahukah kamu bahwa untuk setiap 45 menit siswa di Finlandia belajar, mereka berhak mendapatkan rehat selama 15 menit? Orang-orang Finlandia meyakini bahwa kemampuan terbaik siswa untuk menyerap ilmu baru yang diajarkan justru akan datang, jika mereka memilliki kesempatan mengistirahatkan otak dan membangun fokus baru. Mereka juga jadi lebih produktif di jam-jam belajar karena mengerti bahwa toh sebentar lagi mereka akan dapat kembali bermain.
Di samping meningkatkan kemampuan fokus di atas, memiliki jam istirahat yang lebih panjang di sekolah juga sebenarnya memiliki manfaat kesehatan. Mereka jadi lebih aktif bergerak dan bermain, tidak hanya duduk di kelas. Bagus juga kan jika tidak membiasakan anak-anak dari kecil untuk terlalu banyak duduk.


3. Semua Sekolah Negeri Di Finlandia Bebas Dari Biaya. Sekolah Swasta pun Diatur Secara Ketat Agar Tetap Terjangkau

Satu lagi faktor yang membuat orang tua di Finlandia gak usah pusing-pusing milih sekolah yang bagus untuk anaknya, karena semua sekolah di Finland itu sama bagusnya. Dan yang lebih penting lagi, sama gratisnya. Sistem pendidikan di Finlandia dibangun atas dasar kesetaraan. Bukan memberi subsidi pada mereka yang membutuhkan, tapi menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas untuk semua.
Reformasi pendidikan yang dimulai pada tahun 1970-an tersebut merancang sistem kepercayaan yang meniadakan evaluasi atau ranking sekolah sehingga antara sekolah gak perlu merasa berkompetisi. Sekolah swasta pun diatur dengan peraturan ketat untuk tidak membebankan biaya tinggi kepada siswa. Saking bagusnya sekolah-sekolah negeri di sana, hanya terdapat segelintir sekolah swasta yang biasanya juga berdiri karena basis agama.
Tidak berhenti dengan biaya pendidikan gratis, pemerintah Finlandia juga menyediakan fasilitas pendukung proses pembelajaran seperti makan siang, biaya kesehatan, dan angkutan sekolah secara cuma-cuma. Memang sih sistem seperti ini mungkin berjalan karena kemapanan perekonomian Finlandia. Tapi jika memahami sentralnya peran pendidikan dalam membentuk masa depan bangsa, seharusnya semua negara juga berinvestasi besar untuk pendidikan. Asal gak akhirnya dikorupsi aja sih.


4. Semua Guru Di Finlandia Dibiayai Pemerintah Untuk Meraih Gelar Master. Gaji Mereka Juga Termasuk Dalam Jajaran Pendapatan Paling Tinggi di Finlandia.

Disamping kesetaraan fasilitas dan sokongan dana yang mengucur dari pemerintah, penopang utama dari kualitas merata yang ditemukan di semua sekolah di Finlandia adalah mutu guru-gurunya yang setinggi langit. Guru adalah salah satu pekerjaan paling bergengsi di Finlandia. Pendapatan guru di Finlandia pun lebih dari dua kali lipat dari guru di Amerika Serikat.Tidak peduli jenjang SD atau SMA, semua guru di Finlandia diwajibkan memegang gelar master yang disubsidi penuh oleh pemerintah dan memiliki tesis yang sudah dipublikasi.
Finlandia memahami bahwa guru adalah orang yang paling berpengaruh dalam meningkatkan mutu pendidikan generasi masa depannya. Maka dari itu, Finlandia berinvestasi besar-besaran untuk meningkatkan mutu tenaga pengajarnya. Tidak saja kualitas, pemerintah Finlandia juga memastikan ada cukup guru untuk pembelajaran intensif yang optimal. Ada 1 guru untuk 12 siswa di Finlandia, rasio yang jauh lebih tinggi daripada negara-negara lain. Jadi guru bisa memberikan perhatian khusus untuk tiap anak, gak cuma berdiri di depan kelas.
Jika Indonesia ingin semaju Finlandia dalam urusan pendidikan, guru-guru kita selayaknya juga harus mendapatkan sokongan sebagus ini. Kalau perhatian kita ke guru kurang, kenapa kita menuntut mereka harus memberikan yang terbaik dalam proses pembelajaran? Tidak adil ‘kan?


5. Guru Dianggap Paling Tahu Bagaimana Cara Mengevaluasi Murid-Muridnya. Karena Itu, Ujian Nasional Tidaklah Perlu.

Kredibilitas dan mutu tenaga pengajar yang tinggi memungkinkan pemerintah menyerahkan tanggung jawab membentuk kurikulum dan evaluasi pembelajaran langsung kepada mereka. Hanya terdapat garis pedoman nasional longgar yang harus diikuti. Ujian nasional pun tidak diperlukan. Pemerintah meyakini bahwa guru adalah orang yang paling mengerti kurikulum dan cara penilaian terbaik yang paling sesuai dengan siswa-siswa mereka.
Diversitas siswa seperti keberagaman tingkatan sosial atau latar belakang kultur biasanya jadi tantangan sendiri dalam menyeleraskan mutu pendidikan. Bisa jadi gara-gara fleksibilitas dalam sistem pendidikan Finlandia itu, semua diversitas justru bisa difasilitasi. Jadi dengan caranya sendiri-sendiri, siswa-siswa yang berbeda ini bisa mengembangkan potensinya secara maksimal.


6. Siswa SD-SMP di Finlandia Cuma Sekolah 4-5 Jam/hari. Buat Siswa SMP dan SMA, Sistem Pendidikan Mereka Sudah Seperti Di Bangku Kuliah

Tidak hanya jam istirahat yang lebih panjang, jam sekolah di Finlandia juga relatif lebih pendek dibandingkan negara-negara lain. Siswa-siswa SD di Finlandia kebanyakan hanya berada di sekolah selama 4-5 jam per hari. Siswa SMP dan SMA pun mengikuti sistem layaknya kuliah. Mereka hanya akan datang pada jadwal pelajaran yang mereka pilih. Mereka tidak datang merasa terpaksa tapi karena pilihan mereka.
Pendeknya jam belajar justru mendorong mereka untuk lebih produktif. Biasanya pada awal semester, guru-guru justru menyuruh mereka untuk menentukan target atau aktivitas pembelajaran sendiri. Jadi ketika masuk kelas, mereka tidak sekedar tahu dan siap tapi juga tidak sabar untuk memulai proyeknya sendiri.


7. Gak Ada Sistem Ranking di Sekolah. Finlandia Percaya Bahwa Semua Murid Itu Seharusnya Ranking 1

Upaya pemerintah meningkatkan mutu sekolah dan guru secara seragam di Finlandia pada akhirnya berujung pada harapan bahwa semua siswa di Finlandia dapat jadi pintar. Tanpa terkecuali. Maka dari itu, mereka tidak mempercayai sistem ranking atau kompetisi yang pada akhirnya hanya akan menghasilkan ‘sejumlah siswa pintar’ dan ‘sejumlah siswa bodoh’.
Walaupun ada bantuan khusus untuk siswa yang merasa butuh, tapi mereka tetap ditempatkan dalam kelas dan program yang sama. Tidak ada juga program akselerasi. Pembelajaran di sekolah berlangsung secara kolaboratif. Bahkan anak dari kelas-kelas berbeda pun sering bertemu untuk kelas campuran. Strategi itu terbukti berhasil karena saat ini Finlandia adalah negara dengan kesenjangan pendidikan terkecil di dunia.